Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin Diangkut dengan Pesawat Airbus A340 Garuda Indonesia
BANJARMASIN, KAKINEWS.ID
Pesawat Airbus A340 Garuda Indonesia melayani dan mengangkut Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin. Airbus A340 adalah pesawat penumpang komersial berukuran besar yang diproduksi oleh Airbus. Memiliki desain yang mirip dengan tipe Airbus A330 tetapi A340 menggunakan empat mesin tidak hanya dua seperti A330.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Akan Anggarkan Rp 16 Triliun
Ditujukan menggantikan pesawat generasi sebelumnya seperti Boeing 747 tetapi varian terakhir ini sekarang bersaing dengan Boeing 777. Airbus A340 dioperasikan di seluruh dunia.
Jamaah haji yang diterbangkan melalui Embarkasi Banjarmasin berjumlah 5.759. Mereka terdiri Jamaah Haji Provinsi Kalsel berjumlah 4.071 dan Provinsi Kalteng 1.688 Jamaah.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Akan Anggarkan Rp 16 Triliun
Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan dengan total 19 Kelompok Terbang (Keloter) dengan rincian 13 Kloter jamaah Kalsel, 5 Kloter jamaah Kalteng dan 1 Kloter gabungan jamaah dari Medan.
Jamaah haji selama berada di Embarkasi Banjarmasin mendapatkan 3 kali makan dan 2 kali snack, untuk konsumsi selama berada di Arab Saudi 3 kali sehari total 127 kali makan, dengan rincian di Makkah 84 kali makan, Madinah 27 Kali makan dan di Masyair 15 kali makan dan 1 kali snack.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Akan Anggarkan Rp 16 Triliun
General Manager Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Dony Subardono, menyebutkan pelayanan haji jemaah Kalsel di tahun 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab menggunakan tipe pesawat yang berbeda.
“Kita menggunakan tipe pesawat Airbus A340 Garuda Indonesia, jadi memang tipe besar, sehingga sejak jauh-jauh hari sebelum pendarataan kita sudah mempersiapkan infrastrukturnya,” ujar General Manager Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Dony Subardono.
Menurutnya, tipe A340 ini baru pertama kali digunakan di bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). ‘Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Semoga Menjadi Haji Mabrur’. (afa/*)
