Kapal Tugboat di Barito Utara Meledak, Dua Tewas Terpanggang

(foto tangkapan layar/istimewa)
MUARA TEWEH,KN
Sebuah kapal tugboat penarik tongkang batu bara milik PT Pada Idi meledak di Desa Luwe, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Senin (25 /3/2024) malam
Informasi terhimpun, kapal tugboat tersebut terkabar pada pukul 19.00 WIB yang mengakibatkan 5 anak buah kapal (ABK) menjadi korban, dua di antaranya tewas terpanggang, dua mengalami luka bakar serius, dan seorang tidak diketahui keberadaannya.
Lima orang anak buah kapal yang menjadi korban meledaknya kapal rugboad tersebut, adalah:
1. Rijaldi (dilarikan ke rumah sakit)
2. Atul Yeser (dilarikan ke rumah sakit)
3.Sahminan (tewas)
4.Dali Rijaldi (tewas)
5.Awaludin (hilang)
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Barito Utara, Rizali Hadi Selasa (26/3/2024) siang mengatakan, dua korban yang kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, tengah mendapat perawatan intensif.
Kapten Kapal yang terbakar belum bisa dimintai keterangan terkait meledaknya kapal tugboad ini karena kondisinya sedang shock.”Untuk penyebab meledaknya kapal tugboad ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Barito Utara, dan karena kapten kapal kondisinya saat ini sedang shock, sulit untuk dimintai keterangan, dan saat kejadian waktu itu posisi kapten kapal juga sedang tidak berada di kapal yang terbakar karena berada di kapal tugboad lain di sekitar lokasi,” kata Rizali.
Rizaldi juga mengatakan, kapal tugboat yang meledak saat itu berada di tambatan di areal kawasan perusahaan PT Pada Idi, sehingga salah satu dari karyawan perusahaan sempat memotong tali tambat agar tidak menjalar ke kapal lain.
Dikatakan, saat terbakar, kapal tugboad tersebut sengaja dihanyutkan oleh salah satu karyawan dengan memotong tali penambat agar menjauh dari pemukiman warga.“Untuk proses pemadaman, petugas kita yang datang ke lokasi kejadian, baru bisa memadamkan kapal tugboad yang terbakar ini sekitar pukul 23.50 WIB dan dibantu oleh warga sekitar menggunakan perahu,” kata Rizali.
Informasi dihimpun, dua ABK yang dinyatakan tewas akibat ledakan kapal tugboad sudah tidak dapat dikenali lagi lantaran seluruh tubuh korban rusak akibat terbakar.
Kedua jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan DNA.
Untuk penyebab meledaknya kapal tugboad penarik tongkang batu bara di Desa Luwe, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah belum diketahui secara pasti.
Penulis* /Editor: Iyus