Ketua PODSI dan KONI Kalsel, Spontas Berikan Bonus Peraih Medali PON XXI
Ketua PODSI Kalsel dan KONI, spontas berikan monus terhadap peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024
Tangisan langsung pecah dari pengurus, pelatih, atlet dan ofisial setelah Siti Marhana Wulandari/Nadia Hafiza, usai finis diurutan pertama dengan catatan waktu 1 menit 52,428 detik, sekaligus meraih medali emas bagi kontingen Kalimantan Selatan pada PON Aceh-Sumut 2024 di Waduk Keuililing, Aceh Besar, pada Kamis (5/9/2024).
Rasa bahagia itu karena cukup lama menanti bisa meraih medali emas yakni sekitar 51 tahun. “Medali emas terakhir di cabang dayung di dapat pada PON VIII tahun 1973 di Jakarta di kayak putra atas almarhum Nasrun,” ujar Ketua Umum Pengprov PODSI Kalsel, Donny Wirawan.
Rasa bahagia tersebut membuat istri Donny, Ina Marsina secara spontan menyerahksn bonus Rp 5 juta secara langsung.
Donny selaku Ketua Pengprov PODSI Kalsel menambah Rp 5 juta, sehingga pasangan suami isteri total memberi bonus buat peraih medali emas Rp 10 juta.
Bonus tambahan untuk Siti Marhana Wulandari/Nadia Hafiza diberikan Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama Rp 10 juta.
Selain peraih medali emas, Donny secara pribadi juga memberikan bonus pribadi untuk peraih dua medali perunggu.
“Saya sangat terharu, bahagia dan bangga anak-anak bertanding luar biasa hingga mempersembahkan medali emas,” kata Ina Marsina.
Ina Marsina sangat mensupport atlet dayung Kalsel.”Beberapa atlet dayung bekerja di tempat saya, agar mereka bisa konsen berlatih, karena baru masuk kerja pukul 11.00 Wita dan pukul 14.00 Wita kembali kerja,” ucapnya.
Kalau bekerja di perusahaan lain, tak mungkin ada kelonggaran seperti itu. “Atlet-atlet ini kami anggap keluarga sendiri,” ujarnya.
Dengan perjuangan atlet serta kerja keras berbagai pihaknya, akhirnya meraih satu medali emas dan dua perunggu.
