Mahasiswa Universitas Pancasila Berunjuk Rasa Menuntut Penghentian Kriminalisasi dan Politisasi Rektor
KAKINEWS – Mahasiswa Universitas Pancasila yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pancasila Peduli (FMPP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gerbang Utama Universitas Pancasila.
Aksi massa tersebut menuntut agar kriminalisasi dan politisasi terhadap Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, S.H., M.Si., FCBArb segera dihentikan.
Koordinator aksi, Igun Kurniawan menyatakan bahwa tuduhan berupa isu tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila adalah bentuk kriminalisasi dan dinilai penuh dengan nuansa politis.
Pasalnya, tuduhan tersebut tidak dilandasi bukti hukum yang memadai dan diorkestrasi pada saat menjelang pemilihan Rektor Universitas Pancasila periode 2024 – 2028.
“Pelapor mengaku kejadian terjadi pada Januari 2023, namun baru melaporkan setahun kemudian. Ini sangat aneh sekali” kata Faizal.
“Tentu dapat kita duga ada motif lain yang tujuannya adalah membunuh karakter rektor kami,” tambahnya.
Igun menduga bahwa isu fitnah ini diorkestrasi oleh oknum tertentu yang haus kekuasaan dan merupakan lawan politik Rektor Edie.
Oknum tersebut menyadari bahwa Prof. Edie adalah calon rektor terkuat untuk 2024 – 2028 karena prestasi dan kinerjanya yang baik.
“Jadi apa yang sedang terjadi dan berbagai berita hoaks yang beredar adalah murni bentuk kriminalisasi terhadap Prof. Edie untuk menjegal Rektor berprestasi ini melanjutkan kepemimpinannya yang sangat baik.” Pungkasnya.***
Penulis: Ahmad Ahyar