Milad 8 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ‘Harmoni & Sinergi untuk Kemajuan Banua’
BANJARMASIN, KN
Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Prof Dr H Ahmad Khairuddin optimis, Universitas Muhammadiyah (UM) Banjarmasin menjadi kampus pemimpin masa depan.
Meski UM Banjarmasin letak kampus agak jauh, sambung mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalsel ini, namun tetap dilirik oleh masyarakat, sebab UM Banjarmasin memiliki soft skill.
BACA JUGA: Simpan Dana Pemerintah Daerah di Bank Daerah
“Jadi, kampus UM Banjarmasin adalah kampus pemimpin masa depan. Sekecil apapun kegiatan kita tetap melatih kepemimpinan di UM Banjarmasin,” ucapnya di Milad 8 Universitas Muhammadiyah (UM) Banjarmasin, bertajuk ‘Harmoni & Sinergi untuk Kemajuan Banua’ yang digelar di aula Studi Adijani Al Alabi Kampus UM Banjarmasin Jalan Gubernur Syarkawi, Handil Bakti, Barito Kuala, Kalsel.
Menurutnya, Milad 8 Tahun UM Banjarmasin, wajib dan banyak yang harus disyukuri, sebab mampu menyelenggarakan catur dharma yakni pendidikan, penelitian, pengabdian, dan al islam kemuhammadiyah dengan baik. “UM Banjarmasin terakreditasi baik sekali, artinya 4 komponen itu berjalan dengan baik,” jelas alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari ini.
BACA JUGA: Simpan Dana Pemerintah Daerah di Bank Daerah
Ia mengakui, dalam 4 tahun terakhir UM Banjarmasin berupaya membuka Program Studi (Prodi) yang dibutuhkan masyarakat, seperti Prodi Pofesi Bidan, Prodi Anestesi, Prodi Profesi Apoteker.
“Insya Allah, sedang berproses membuka Fakultas Kedokteran,’ ujar lulusan doktor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini, dalam perayaan Milad 8 UM Banjarmasin.
BACA JUGA: Simpan Dana Pemerintah Daerah di Bank Daerah
Untuk Fakultas Kedokteran, beber mantan Ketua PW Muhammadiyah Kalsel ini, ada konsorsium Fakultas kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah di Indonesia. “Kita memang di endorse oleh Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) PP Muhammadiyah, untuk Tahun 2024 memproses Fakultas Kedokteran,” sebutnya.
Dr H Anwar Abbas dari PP Muhammadiyah, bersama sesepuh, tokoh, dan pendiri UM Banjarmasin memotong tumpeng di Milad 8 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
BACA JUGA: Simpan Dana Pemerintah Daerah di Bank Daerah
Banyak persiapan, tutur guru besar UIN Antasari ini. “Jika Prodi lain hanya 5 dosen, maka Fakultas Kedokteran perlu 28 dosen. Mulai sekarang, dosen-dosen itu disekolahkan, tentu kerjasama dengan Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran yang bisa menjadi pembimbing telah kita lakukan,” tandas alumni Magister Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan ini.
Artinya, kita upayakan bangun, kemudian disempurnakan oleh pemimpin yang akan datang. “Insya Allah, jika kita lakukan sesuai rencana, maka 2 tahun sekolah tenaga pendidiknya. Lalu, diajukan proposal, dalam 1 tahun akan selesai. Jadi 3 tahun ke depan akan berdiri Fakultas Kedokteran di UM Banjarmasin,” kata dosen Pendidikan Agama Islam ini optimis.
BACA JUGA: Simpan Dana Pemerintah Daerah di Bank Daerah
Era 5.0 maka UM Banjarmasin membuka Prodi yang berhubungan dengan digital “Artificial Intelligence (AI), big data, ekonomi bisnis digital, dan lainnya, juga menjadi prioritas, sehingga tetap dilirik mahasiswa,” imbuhnya.
Dalam Kesempatan tersebut, Dr H Anwar Abbas dari PP Muhammadiyah, bersama sesepuh, tokoh, dan pendiri UM Banjarmasin memotong tumpeng. Tak ketinggalan, juga pemberian penghargaan kepada para dosen, tenaga pendidik, pegawai, dan karyawan di UM Banjarmasin. (af/bjm)