Nasional

Pemprov Kalsel Gandeng Seniman Untuk Hibur Pengunjung Pasar Wadai Ramadhan

Pemprov Kalsel Gandeng Seniman Untuk Hibur Pengunjung Pasar Wadai Ramadhan

 

BANJARMASIN, KN– H-1 sebelum memasuki Bulan Suci
Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama stakeholder
terkait kembali melaksanakan technical meeting pemantapan
pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhan, Halal Food Nasional, dan Pasar Rakyat.

Pertemuan
tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti
Yanuar Noor Rifai mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Ditemui usai technical meeting, Rifai menjelaskan, pada rapat kali
ini ingin memastikan kembali jumlah dan kesiapan stan untuk pedagang Pasar
Wadai Ramadan, serta teknis pembukaan, kantong parkir, dan arus lalu lintasnya.

“Alhamdulillah
rata-rata sudah siap semua, dan besok akan dilaksanakan pembukaannya oleh
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada pukul 16.00 WITA,� kata Rifai, Banjarmasin,
Rabu (22/3/2023).

Rifai
menambahkan, sampai sore ini sudah ada 95 pedagang yang mendaftar untuk
memeriahkan Pasar Wadai Ramadan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalsel
tersebut.

Pasar Wadai
Ramadhan tahun ini akan dilaksanakan selama 28 hari selama Ramadan di kawasan
Siring 0 Km Banjarmasin.

“Untuk stan,
Pemerintah Provinsi Kalsel menyiapkan sebanyak 105 stan terdiri dari 85 stan
dengan atap kajang dan 20 stan tenda Bank Kalsel. Sejauh ini persiapannya sudah
bagus, tinggal dipasangkan nomor tenda agar pedagang tidak saling berebut,
karena sebelumnya telah dilakukan pengundian nomor stan,� tutur Rifai.

Rifai
menyampaikan, dalam pelaksanaan Pasar Wadai nanti pedagang juga akan dilengkapi
dengan barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),
untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan transaksi nontunai.

“QRIS ini
nantinya akan difasilitasi oleh Bank Kalsel. Hal ini juga dalam rangka
mengedukasi pedagang maupun UMKM untuk digitalisasi,� ujar Rifai.

Pada
pelaksanaannya nanti, Pemerintah Provinsi Kalsel juga menggandeng seniman
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan UPT Taman Budaya untuk
menampilkan hiburan seperti musik religi, habsy, musik panting, madihin dan
lain sebagainya selama akhir pekan di panggung utama Siring 0 Km.

Tidak hanya itu,
dalam pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan nanti, juga akan diisi dengan Pasar Raya
yang menjual berbagai kebutuhan pokok dan sembako dengan harga murah, dalam
rangka pengendalian inflasi di Banua.

“Pelaksanaan
pasar raya ini nantinya akan dikoordinasikan oleh Dinas Perdagangan Kalsel,
menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Wilayah Kalsel dan
dilaksanakan selama satu minggu berbarengan dengan Halal Food yakni sekitar 10
April 2023,� jelas Rifai.

Lebih jauh Rifai
menjelaskan, agar lalu lintas tetap lancar selama pelaksanaan Pasar Wadai
Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalsel bersama stakeholder terkait telah
menyiapkan tiga lokasi sebagai kantong parkir bagi masyarakat yang akan
berkunjung nantinya.

“Untuk kantong
parkir kita siapkan di Mesjid Sabilal Muhtadin, kemudian di seberang Taman
Edukasi (belakang KOREM 101/Antasari), serta disekitar Jl. Keraimaian, dan
untuk tamu VIP akan kita arahkan ke halaman Kantor Gubernuran depan Siring 0 Km
Banjarmasin,� ujar Rifai.

Sedangkan
terkait dengan Halal Food Nasional, Rifai menjelaskan kegiatan tersebut
dilaksanakan dalam rangka Safari Ramadan Wakil Presiden RI, KH Ma’aruf Amin.

“Untuk Halal
Food Nasional nanti Pemerintah Provinsi Kalsel bersama Bank Indonesia akan menyediakan
sekitar 41 stan dan akan diisi oleh UMKM yang sudah memiliki sertifikasi halal.
Nanti pada kegiatan tersebut Wapres RI juga akan mengukuhkan Komite Daerah
Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalsel,� ujar Rifai.

(MC Kalsel/Red)