Peringati Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT ke – XXIV Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejati Kalsel Gelar Bhakti Sosial dan Anjangsana
Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke- 64 tahun 2024 dan HUT ke – XXIV Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Bhakti Sosial di Panti Sosial Tresna Werda Sejahtera, Jalan A Yani KM 21 Kota Banjarbaru, Senin (15/7/2024).
Kemudian Anjangsana ke rumah Purnaja Rusmin dan Ibu Suyatmi yang merupakan pensiunan dari Kejaksaan Tinggi Kalsel dan Bhakti Sosial di Panti Asuhan Mu’awanah, Jalan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel Rina Virawati,S.H.,M.H didampingi Wakajati Danang Suryo Wibowo,SH, LL,M. dan para koordinator, Kasi dan Kasubag serta pegawai dan Ketua Ikatan
Adhyaksa Dharmakarini (IAD) beserta pengurus.
Dalam kesempatan itu, diberikan tali asih kepada para lansia untuk meningkatkan kepedulian sosial, membangun kesadaran dan kepedulian terhadap masalah sosial di sekitar.
Memberikan Bantuan Langsung, menyediakan bantuan materi, seperti makanan, pakaian, atau uang, kepada mereka yang membutuhkan, membangun Hubungan, menciptakan hubungan yang baik antara masyarakat yang mampu dan yang kurang mampu dqn mendorong Partisipasi Aktif, mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
Kajati Kalsel Rina Virawati,S.H.,M.H melalui Kasi Penerangan Hukum Kejati kalsel Yuni Priyono mengatakan, kegiatan dengan tema Akselarasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegak Hukum Moderen Menuju Indonesia emas” tersebut diharapkan menjadi motivasi, inspirasi kepada sesama.
“Penegakan hukum yang efektif dan berkeadilan harus dimulai dengan membangun kepercayaan dan
hubungan baik dengan masyarakat, untuk mewujudkan penegakan hukum modern menuju Indonesia Emas, sebagaimana amanat Bapak Jaksa Agung RI,” katanya.
Dalam upaya mewujudkan visi ini, penting bagi institusi penegak hukum untuk selalu transparan, responsif, dan akuntabel terhadap masyarakat, melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti
Bhakti Sosial, kita dapat mempererat hubungan antara penegak hukum dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa
kita peduli dan berkomitmen terhadap kesejahteraan mereka.
“Kepercayaan masyarakat adalah pondasi utama dalam membangun sistem hukum yang kuat dan
berkeadilan. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan
lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis. Penegakan hukum yang modern tidak hanya mengandalkan teknologi dan regulasi yang canggih, tetapi juga memerlukan pendekatan humanis yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan,” tutupnya.
