Produk UMKM Tabalong Makin Dikenal

Berbagai produk UMKM lokal di Kabupaten Tabalong, makin dikenal luas setelah gelaran Bazar Inovasi UMKM Adaro Spectapreneur 6.0 selama sepekan 6 sampai 13 Seotemberi 2025.
Salah satu pelaku UMKM Kopi Humbal, Akhmad Sam’ani, mengatakan Bazar Inovasi UMKM Adaro Spectapreneur ini sangat terasa dampaknya bagi pengembangan usaha yang sekarang dilakoni.
“Ajang tahunan ini sangat berdampak pada pengembangan omzet dan brand kami,” ungkap Akhmad di Tabalong, Senin (15/9/2025).
UMKM Kopi Humbal yang dikelolanya menjual kopi robusta dari Desa Lok Batu Kecamatan Haruai dan kopi Liberika asli berasal dari Kecamatan Muara Uya.
Bukan hanya sekadar datang untuk melihat, pengunjung juga turut membeli berbagai produk dari pelaku UMKM yang menjadi peserta bazar UMKM inovatif tahun 2025.
Manfaat besar juga dirasakan pelaku UMKM Pentol Ikan Patin M.Yu dari Koperasi Ponpes Miftahul Ulum, Desa Bangkiling Raya, Kecamatan Banua Lawas.
Walaupun ini pertama kalinya bisa ikut Bazar Inovasi UMKM Adaro Spectapreneur, manfaat besar sudah bisa dirasakan.
Ketua Koperasi Miftahul Ulum, Anang Aulia Rahman mengatakan bazar ini merupakan event terbesar yang pertama kali mereka ikuti.
Dengan usaha yang baru berjalan belum setahun ini, tentu produk Pentol Ikan Patin olahan mereka masih belum banyak dikenal orang.
“Pertama kali ikut event skala kabupaten seperti ini, jadi banyak yang belum kenal dan malah menanyakan,” ucapnya.
Namun pada hari-hari berikutnya terlihat adanya peningkatan pengunjung yang membeli dan bahkan ada yang datang berulang.
Ini dikarenakan tidak lain karena keberadaan event Bazar Inovasi UMKM yang juga berhasil menarik animo masyarakat untuk datang.
Sementara itu, seremonial penutupan Bazar Inovasi UMKM Adaro Spectapreneur 6.0 telah digelar pada Jumat (12/9/2025) malam dan diisi beberapa rangkaian.
Salah satunya talk show melibatkan Wabup Tabalong Habib Taufani Alkaf, Direktur Operasional PT Adaro Indonesia, Wahyu Sulistyo, dan dua pelaku UMKM.
Talk show yang langsung digelar di panggung utama ini membahas tema “UMKM Inovatif, Penggerak Ekonomi Berkelanjutan”.
Setelah itu barulah dilakukan penyerahan bagi peserta Bazar Inovasi UMKM Adaro Spectapreneur 6.0 yang mendapatkan gelar juara.
Wabup Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Bazar Inovasi UMKM Adaro Spectapreneur 6.0.
Menurutnya, event ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dari dunia usaha untuk berperan dalam upaya memajukan UMKM lokal di Kabupaten Tabalong.
Hasilnya juga dapat terlihat dengan terus menggeliatnya pelaku UMKM lokal di Kabupaten Tabalong, baik dari sisi jumlah pelakunya maupun produk yang dihasilkan.
“Alhamdulillah alami peningkatan, produk semakin bertambah dan kualitasnya juga bisa bersaing,” kata Habib Taufan
Dengan UMKM yang terus meningkat dan bisa naik kelasnya UMKM di Kabupaten Tabalong, maka nantinya juga akan turut berdampak terhadap kesejahteraan maupun kemandirian.
Habib Taufan juga memastikan Pemkab Tabalong akan terus melakukan pembinaan terhadap UMKM melalui berbagai program yang disiapkan.
Salah satunya kredit permodalan bunga 0 persen dan tanpa biaya administrasi bagi pelaku UMKM yang saat ini menjadi salah satu bagian dari tujuh program prioritas Tabalong Smart.
Ada juga berbagai program untuk membantu promosi dan pemasaran produk UMKM lokal dengan upaya pemanfaatan sistem digitalisasi.
“Tidak kalah pentingnya juga soal sertifikasi produk, baik itu di BPOM dan sertifikasi halal.
Ini juga menjadi perhatian Pemkab Tabalong,” ucapnya dilansir Antara.
Tujuannya agar produk olahan para UMKM lokal tidak hanya eksis di Tabalong, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.