PT BIB Gelar Training Export untuk UMKM & BUMDes Ring 1, Siapkan Produk Lokal Masuk Pasar Global
Peserta Training Export yang digelar pada 2–3 Desember 2025 di Office PT BIB.(foto : istimewa)
KAKI.News, BATU LICIN, PT Borneo Indobara (BIB) kembali memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat desa binaan melalui program Training Export yang digelar pada 2–3 Desember 2025 di Office PT BIB. Program ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan CSR perusahaan dalam meningkatkan daya saing UMKM dan BUMDes di 22 desa Ring 1.
Kegiatan pelatihan diikuti sekitar 50 peserta yang berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari peternak bebek, produsen keripik, pengusaha mie kelor, pengolah pangan lokal, hingga sejumlah BUMDes yang mengelola unit usaha strategis.
Keberagaman peserta menunjukkan besarnya potensi produk daerah untuk dikembangkan menuju pasar nasional maupun ekspor.
Community Services Section Head PT BIB, Wahyudi Wijaya, saat membuka kegiatan menyampaikan pentingnya penguatan kapasitas ekspor bagi pelaku UMKM.
“Perusahaan berkomitmen menghadirkan program CSR yang berdampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Pelatihan ekspor ini diharapkan menjadi pintu bagi UMKM lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai produk mereka,” ujarnya.
Pelatihan tersebut merupakan kolaborasi PT BIB dengan Disperindag Provinsi Kalimantan Selatan dan praktisi ekspor.
Materi mencakup pemetaan pasar global, standar kualitas internasional, penyusunan profil produk ekspor, identifikasi buyer potensial, penyusunan shipping document, simulasi proses ekspor, hingga strategi pemasaran digital.
Narasumber utama, Ir. Fernanda Reza Muhammad, menegaskan besarnya peluang produk lokal Tanah Bumbu untuk menembus pasar luar negeri.
“Potensi UMKM Tanah Bumbu sangat besar. Dengan pendampingan yang tepat, kami yakin banyak produk lokal yang bisa menembus pasar global,” katanya.
Para peserta mengaku mendapat wawasan baru yang sangat aplikatif. Salah satu pelaku usaha, Kusnaidy, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan perspektif baru mengenai ekspor.
“Materinya sangat jelas dan mudah dipahami. Kami jadi lebih percaya diri untuk mencoba peluang ekspor,” tuturnya.
PT BIB menargetkan pelatihan ini dapat mendorong lahirnya produk unggulan desa berstandar ekspor melalui peningkatan kualitas, konsistensi produksi, sertifikasi produk, serta strategi pemasaran yang lebih agresif.
Perusahaan juga memastikan pendampingan berkelanjutan bagi peserta agar mampu mengambil langkah nyata menuju pasar internasional.
Narasumber kegiatan: Wahyudi Wijaya – Community Services Section Head Dede Pahmi – Home Industry & Tourism Supervisor
