Berita Utama Politik

Ratusan Warga Dari Beberapa Desa Kecamatan Angsana Berikrar Menangkan Prabowo-Gibran dan H Sudian Noor

Ratusan Warga Dari Beberapa Desa Kecamatan Angsana Berikrar Menangkan Prabowo-Gibran dan H Sudian Noor

Ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu berikrar menangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, serta memenangkan H Sudian Noor menjadi anggota DPR RI, di Desa Bayan Sari, Selasa (30/1/2024).

Alasan warga berikrar menangkan Prabowo-Gibran dan H Sudian Noor karena mereka menilai, gerak cepat memberikan solusi yang dihadapi warga, seperti pada Bidang Kesehatan.

H Sudian Noor meminta warga yang menunggak atau tidak terdaftar BPJS Kesehatan, agar segera didata dan sampaikan kepada dirinya. Maka dia menjaminkan layanan kesehatan warga di BPJS Kesehatan.

Kemudian Bidang Pertanian dan Lapangan Kerja, Caleg DPR RI Nomor Urut 2 dari PAN itu menyampaikan, kedepan bakalan ada pabrik pupuk di Sungai Dua, sehingga petani tak lagi kesulitan mendapatkan pupuk berkualitas dengan harga terjangkau.

“Otomatis nantinya akan menyerap lapangan kerja baru, terlebih pasangan Prabowo-Gibran melanjutkan pembangunan IKN di Kaltim, maka mulai sekarang siapkan SDM kita,” ujarnya.

Bidang Infrastruktur, H Sudian Noor memberikan solusi dan jaminan jalan desa yang rusak, utamanya di Dusun 3 segera diaspal dan jembatan yang hampir ambruk juga akan dibangun.

Warga Dusun 3, Markim menyambut baik jaminan pengaspalan jalan pembangunan jembatan tersebut, “Pembangunan jembatan sangat penting karena menghubungkan Desa Banjar Sari dan Desa Makmur,” imbuhnya

Sementara itu, Wirame Abdul Majid berharap dengan program pertanian yang disampaikan kedepannya bisa meningkatakan hasil produksi pertanian di desanya, yakni Desa Banjar Sari.

“Kami menyambut baik program-program beliau yang berpihak kepada masyarakat,” tutupnya.

Tak hanya peduli masalah kesehatan, pertanian dan infrastruktur, ternyata kepedulian H Sudian Noor juga tertuju terhadap usaha kerakyatan, itu terbukti dengan diborongnya pentol, dagangan Ibu Tjandra, kemudian dibagi-bagikan kepada warga disekitar.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *