Reses di Tambak Sirang Darat, Febrianor Komitmen Perjuangkan Infrastruktur dan UMKM Warga
Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Febrianor Rahman, melaksanakan kegiatan reses di Desa Tambak Sirang Darat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. (foto:ist)
MARTAPURA – Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Febrianor Rahman, melaksanakan kegiatan reses di Desa Tambak Sirang Darat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Kehadiran Febrianor disambut hangat oleh warga setempat yang antusias menyampaikan sejumlah aspirasi.
Dalam pertemuan tersebut, warga meminta perhatian terhadap kondisi jalan yang rusak serta minimnya penerangan jalan di wilayah mereka.
Jalan tersebut merupakan akses menuju makam Guru Bakri dan Guru Awang, yang setiap tahun selalu dipadati jemaah ketika digelar haul, sehingga perbaikan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak.
Menanggapi hal itu, Febrianor menegaskan akan memperjuangkan aspirasi warga. Ia menyampaikan bahwa dirinya berada pada Komisi III DPRD Banjar yang membidangi infrastruktur, sehingga langsung bermitra dengan PUPRP Banjar untuk perbaikan jalan dan dengan DPRKPLH Banjar untuk kebutuhan penerangan.
“InsyaAllah aspirasi ini kami perjuangkan. Jalan menuju makam guru-guru kita ini sangat vital, apalagi saat haul. Kami ingin jamaah dan warga bisa melintas dengan aman dan nyaman,” ujar Febrianor.
Sebagai wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan, Febrianor menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dan fasilitas pendukungnya.
“PPP adalah partai yang bernafaskan Islam, jadi tentu kami juga memperhatikan aktivitas keagamaan masyarakat. Infrastruktur yang baik juga bagian dari menunjang kegiatan ibadah,” tambahnya.
Selain persoalan jalan dan penerangan, kaum ibu di Tambak Sirang Darat juga meminta agar pemerintah lebih memperhatikan pemberdayaan UMKM lokal, seperti pelatihan menjahit dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya. Aspirasi ini pun turut ditampung.
“Ibu-ibu di desa ini punya potensi, mereka hanya butuh dorongan dan pelatihan. Jika UMKM bergerak, ekonomi desa ikut tumbuh. Ini akan kami komunikasikan dengan dinas terkait agar ada tindak lanjut,” pungkasnya.

