Tanah Laut Mulai Langkah Serius Penurunan Stunting: Pj Bupati Pimpin Kickoff Intervensi

PELAIHARI, KAKINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengawali kegiatan intervensi serentak untuk menurunkan angka stunting dengan upacara pemukulan gong oleh Penjabat Bupati Tala, H. Syamsir Rahman, didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Tala, Hj. Rizki Yulia Syamsir Rahman, setelah apel kerja gabungan Pemkab Tala pada Senin (27/05/2024).
Pj Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif yang telah dicanangkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah stunting di daerah.
“Kami hari ini meluncurkan program 10 pasti intervensi serentak untuk menanggulangi stunting di Tanah Laut, yang mengalami peningkatan angka stunting dalam beberapa waktu terakhir,” ujar Pj Bupati.
Selanjutnya, Pj Bupati menekankan pentingnya Dinas Kesehatan Tala dan puskesmas-puskemas untuk melakukan pemeriksaan dan penghitungan ulang data stunting menggunakan alat ukur terbaru sesuai standar Kementerian Kesehatan RI.
“Salah satu faktor penyebab kemungkinan kenaikan angka stunting di Tanah Laut adalah penggunaan alat ukur yang tidak sesuai standar. Untuk itu, kami telah menyediakan 200 unit alat ukur agar puskesmas dapat melakukan pengukuran ulang secara menyeluruh pada semua anak, bukan hanya sampel, guna mendapatkan data yang akurat. Kerjasama juga diperlukan dengan Dinas P2KBP3A Tala, Bappeda Tala, dan para camat,” tambahnya.
Pj Bupati menambahkan harapannya agar setiap kasus stunting segera ditangani oleh dokter spesialis, sehingga anak-anak di Tanah Laut dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Selama acara tersebut, Pj Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada kafilah berprestasi dalam MTQN tingkat Kalsel di Tapin dan pemenang lomba kampung keluarga berkualitas tahun 2024 serta kader institusi masyarakat pedesaan (IMP) tahun 2024.
Pj Bupati dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Tala diangkat sebagai bapak asuh dan ibu asuh anak-anak yang terkena stunting. Acara dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan Posyandu Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari yang turut hadir dalam kickoff intervensi penurunan stunting.
Program 10 pasti penurunan stunting ini mencakup berbagai langkah, antara lain memastikan pendataan semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita di daerahnya, menjamin kehadiran mereka di Posyandu, memastikan alat antropometri tersedia, meningkatkan keterampilan kader Posyandu dalam penimbangan dan pengukuran, memastikan pembiayaan tersedia termasuk untuk rujukan ke layanan kesehatan, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin. Selain itu, pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi akan dimasukkan ke dalam sistem informasi (e-PPGBM) pada hari yang sama.
Pastikan pula bahwa calon pengantin, ibu hamil, dan balita mendapatkan edukasi yang tepat mengenai gizi, serta memastikan intervensi langsung bagi mereka yang memiliki masalah gizi.
Demikianlah upaya yang dijalankan oleh Pj Bupati dan timnya dalam mengatasi masalah stunting di Tanah Laut, dengan harapan agar generasi muda di daerah tersebut dapat tumbuh optimal dalam kesehatan dan kecerdasan, serta berkontribusi dalam membangun Tanah Laut ke depan.(mc/kn)