Para warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung, kaget, karena tiba=-tiba ada razia dadakan oleh petugas setempat dan personel Kodim 1008/Tabalong, Sabtu (11/10/2025) dinihari.
Razia sengaja digelar untuk mencegah kesiapan warga binaan mengelabui petugas apabila berencana melakukan gangguan keamanan dan ketertiban, yang semua menindaklanjuti perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi.
Giat dipimpin Karutan Tanjung, Raymon Andika Girsang, dan ia sebut razia juga merupakan atensi langsung dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalsel, Mulyadi.
Para warga binaan secara bergantian keluar kamar hunian untuk dilakukan penggeledahan badan. Petugas kemudian memeriksa blok hunian warga binaan, termasuk tempat tidur, lemari, ventilasi, kamar mandi, dan titik-titik rawan penyembunyian barang terlarang.
Barang terlarang yang disasar petugas seperti handphone, senjata tajam, narkoba, dan jenis lainnya yang dilarang dimiliki seorang warga binaan.
“Razia merupakan agenda yang harus sering dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan,” kata Raymon.
Dari hasil dari razia didapatkan benda-benda seperti logam pemotong kuku, sarung yang dililit menjadi tali, pemantik api, paku, dan beberapa benda yang seharusnya tidak dimiliki warga binaan.
