Wujudkan Toleransi Beragama dan Polisi Modern, Polda Kalsel Nominator Kompolnas Award 2025

Tim Visitasi Award Mochammad Choirul Anam, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyambangi Polda Kalsel. Kedatangan Tim tersebut dalam rangka visitasi penilaian Kompolnas Award Tahun 2025.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kompolnas menjadikan Polda Kalsel sebagai salah satu kandidat penerima penghargaan, dia menegaskan bahwa Polda Kalsel terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui berbagai inovasi dan pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
“Ini adalah momen strategis untuk penguatan kinerja kepolisian dan Kami membuka diri untuk dievaluasi secara objektif, hal itu untuk melakukan perbaikan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan” katanya, Kamis (19/6/2025).
Sementara itu, Ketua Tim Visitasi Kompolnas Award Mochammad Choirul Anam, bersama Plh Kaset Kompolnas Kombes Pol Joko Purwanto dan Kabag Dumas Rorenmin Itwasum Polri, Kombes Pol Eko Trisnanto menyampaikan, nilai plus yang dimiliki Polda Kalsel yakni memastikan kehidupan toleransi beragama berjalan baik.
“Hal ini terbukti dari adanya tiga tempat ibadah, dari tiga agama di lingkungan Mapolda yang jarang ditemui di Polda lain,” paparnya.
Choirul Anam menambahkan, Polda Kalsel juga berhasil mewujudkan paradigma polisi modern, yakni lewat program pemberdayaan pertanian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini menjadi bagian dari strategi kepolisian untuk pencegahan kriminalitas, prinsipnya kalau masyarakat sejahtera angka kriminalitas turun,” ujarnya.
Dalam kategori Polda tipe B, Polda Kalsel masuk nominasi bersama Polda Nusa Tenggara Barat, Polda
Bangka Belitung, Polda Jambi dan Polda Sulawesi Barat.
Disampaikan Choirul Anam, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan tanpa sengaja telah melangkah lebih maju dalam paradigma polisi modern yang dipraktekkan pada sejumlah negara di dunia. Upaya itu memperkuat ekonomi masyarakat Kalsel, sehingga menjadi strategi Kapolda yang telah terbukti menurunkan angka kriminalitas.
“Kalau kriminalitas turun artinya masyarakat bisa tidur nyenyak, naruh sepeda motor tidak was-was dan kehidupan sehari-hari menjadi lebih bahagia,” imbuhnya.
Begitu juga dengan kolaborasi Polda Kalsel bersama berbagai pihak yang telah memberikan dampak nyata ke masyarakat luas, termasuk internal anggota. Seperti dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dalam mendukung program ketahanan pangan telah berhasil menanam jagung pakan di lahan basah seluas 120 hektare, hal itu dapat mencukupi kebutuhan pakan ternak di Kalsel.
“Kemudian pengembangan greenhouse untuk pertanian sekaligus sarana edukasi dan pelatihan bagi generasi muda dalam bidang pertanian dan lingkungan termasuk penyiapan program kemandirian bagi pensiunan Polri,” tutupnya.