Optimis Atasi Stunting Melalui Sistem Digital

PARINGIN – Puskesmas Tanah Habang Kecamatan Lampihong yakin mampu atasi stunting melalui sistem digital dalam program sepekan.
Sistem Edukasi Pemenuhan Asupan Gizi yang disebut dengan Sepekan, merupakan program yang diadopsi dari Puskesmas Tanah Habang, Kecamatan Lampihong, diluncurkan sebagai sebuah inovasi terbaru dalam edukasi gizi.
Menurut Petugas Gizi Puskesmas Tanah Habang, Helnida Wati, menyampaikan bahwa, program ini lahir sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan gizi yang dialami oleh para balita di berbagai daerah.
“Program sepekan dirancang untuk memberikan solusi komprehensif melalui pendekatan sistem digital untuk pemberdayaan masyarakat dalam memberikan sebuah edukasi,” paparnya, Rabu (3/7/2024).
Sebagai petugas gizi, ia berupaya meningkatkan status gizi balita, melalui edukasi digital yang intensif, memantau pertumbuhan yang lebih baik terhadap anak, dan memberdayakan masyarakat dalam praktek pemberian asupan makanan yang benar.
“Dari data UPTD Puskesmas Tanah Habang, untuk tahun 2021, angka stunting mencapai 27 persen, wasting sebesar 11,8 persen, sementara underweight berada di angka 20 persen, dimana angka-angka ini jauh dari target maksimal yang ditetapkan, masing-masing 20 persen, 7,5 persen, dan 24 persen, selain itu hanya 43,44 persen balita yang menunjukkan peningkatan berat badan, sedangkan target minimal yang diharapkan di 84 persen,” beber Helnida.
Lebih lanjut, fokus utama dalam program sepekan, yakni memberikan pemahaman serta pemantauan rutin bagi ibu menyusui atau para orang tua, tentang pentingnya pemberian Asi eksklusif dan MP Asi yang benar, dimana pemberdayaan kader posyandu untuk pelatihan berkelanjutan dapat memberikan pendampingan yang efektif.
“Berbagai metode dari sosialisasi yang dilakukan, untuk merangsang peran aktif masyarakat dalam memantau pertumbuhan balita, dan pemanfaatan teknologi digital melalui.sebuah modul edukasi, pemantauan pertumbuhan, serta tips gizi yang mudah diakses oleh masyarakat Balangan,” jelas Petugas Gizi Puskesmas Tanah Habang.
Dengan demikian, pedoman teknis yang jelas serta pelaksanaan yang terarah, program sepekan diharapkan dapat menjadi model inovasi yang dapat diaplikasikan untuk masyarakat di Kabupaten Balangan, agar dapat memberikan dampak positif pada kualitas kesehatan anak dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Penulis: Dayat
Editor: Candra
Sumber Fhoto:
MC Balangan