Daerah

Keberadaan PT BIB Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Sekitar Tambang

Keberadaan PT BIB Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Sekitar Tambang

Riadi Simka 

TANAH BUMBU – Program PT Borneo Indobara Bara (PT BIB) berhasil mengembangkan layanan air bersih bagi masyarakat setempat, terbukti saat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalimantan Selatan ke lokasi tersebut di Desa Banjarsari Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (12/2/23).



Direktur KAKI Kalsel Husaini saat meninjau lokasi SR di rumah warga 

Kesuksesan tidak hanya pelayanan Air bersih, banyak program yang berhasil seperti disampaikan oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BIB Riadi Simka, seperti UMKM, pengembangan pembibitan ikan dari hulu ke hilir. Dan juga bidang Pendidikan, Kesehatan dan pengembangan pemberdayaan masyarakat.

Perlu diketahui, PT BIB yang berdiri sejak tahun 2006, yang merupakan Pemilik Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang memiliki luas area 24.100 hektare.Dan proyeksi kegiatan PT Borneo Indobara berdasarkan izin selama 30 tahun dan berakhir pada tahun 2036.

Sebagai perusahaan swasta nasional, PT BIB, memiliki tujuan untuk mempromosikan devisa negara, meningkatkan kesejahteraan desa – desa lingkar tambang PT BIB.

Melihat hal tersebut, pihak PT BIB terus melakukan Pemgembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Bahkan melibatkan Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan melakukan Memorandum of Understanding.

“Dari awal berdirinya PT BIB, pihak IPB terus mengawal PPM,â€? ucap Riadi Simka.

Awalnya keberadaan Corporate Social Responsibility (CSR) ini, ada sebagian masyarakat pesimis, namun dalam perjalanannya, memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama lingkar tambang.

“Upaya ini tidak terlepas dari Pemkab Tanbu, Kecamatan dan Desa serta masyarakat juga,â€? tegasnya.

Riadi menuturkan, keberadaan PT BIB ini jangan sampai merugikan masyarakat, justru memberikan kesejahteraan masyarakat. Dan ini yang diberikan oleh PT BIB.

“Jangan sampai, PT BIB sudah tidak ada masyarakat yang memiliki perekonomian tidak berkembang.

Seiring kehidupan masyarakat diwilayah tersebut memiliki dua fase sektor Perkebunan dan Kehutanan, yang meninggalkan tidak memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat.


Salah satu program pelayanan air bersih memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar tambang, pihakExternal Dept HeadR Lington menjelaskan, program air bersih ini diawali dari sumber air baku bekas galian tambang, dan sebelumnya banyak yang meragukan, air bekas galian tambang tidak berfungsi dan merugikan. Terrnyata melalui uji mutu dapat disalurkan kepada masyarakat, untuk pengairan, mandi, dan cuci.

“Sebentar lagi air bersih itu bisa dikonsumsi, namun sebelumnya menunggu kelayakan dan uji mutu,” ungkapnya.

Salah satu warga di Desa Banjarsari menyebutkan, pelayanan air bersih yang dikelola oleh Bumdes ini, sudah tersalurkan sekitar 600 Sambungan Rumah (SR) atau Kepala Keluarga (KK).



“Alhamdulillah, adanya layanan air bersih ini tidak takut lagi menghadapi musim kemarau,â€? tulisnya.

Sementara itu, Ketua LSM KAKi Kalsel H Husaini usai meninjau lokasi PT BIB menyebutkan, ternyata perusahaan ini memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat lingkar tambang. Karena, selama ini banyak persepsi negatif masyarakat terhadap pertambangan.

“Kami lihat langsung, justru luar biasa yang diberikan kepada masyarakat melalui berbagai pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya. (Haf)