Wanita Perisai Sayembarakan Pernyataan Ganjar Pranowo
JAKARTA, KN â Tak Disangka berbuntut panjang, adanya pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal video porno saat Podcast di channel youtube Deddy Corbuzier.
Pasalnya, komunitas perempuan yang tergabung dalam Pengurus Pusat Wanita Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai), menanggapi pengakuan Ganjar suka menonton video porno di saluran tersebut dengan menggelar Sayembara Nasional.
Berdasarkan rilis yang diterima Kakinews.id, Ketua Umum PP Wanita Perisai, Megawaty mengungkapkan kepada pers di Jakarta, Selasa (25/7/2023), mengatakan jika Sayembara bertema âKontroversi Ganjar soal Video Pornoâ? tersebut sebagai respon kekhawatiran dan penderitaan kaum perempuan, khususnya yang tergabung dalam Wanita Perisai terhadap ancaman makin terbuka dan pembohongnya pornografi.
Menurut Megawaty, pengakuan Ganjar yang vulgar itu tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, dia mengungkapkannya di ruang publik dan tak lepas dari posisinya sebagai pejabat publik. Apalagi, saat ini secara resmi Ganjar sudah diusung sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
âSaya kira pejabat publik yang omongannya akan berefek panjang kepada publik. Pengakuan Ganjar suka menonton video porno, sangat potensial untuk dikuasai oleh publik sebagai sinyal bahwa menonton video porno itu biasa. Bayangkan, jika ini direspon dan diiyakan oleh anak-anak kita, generasi muda kita,â? katanya.
Megawaty merujuk pada data resmi pemerintah yang dikhawatirkan. Dari Kominfo juta, ada 1,1 konten pornografi di internet sejak 2021 dan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ada 66,6 Persen anak laki-laki dan 62,3% anak perempuan di Indonesia yang menonton video porno.
Belum lagi, kata dia jika berbicara efek dari pornografi itu, tidak saja berdampak pada tindak kriminal kriminal seperti menjual dan menyembunyikan seksual seperti banyak kehancuran, juga berdampak buruk pada kesehatan.
Dijelaskan Megawaty, dari hasil penelitian para ahli kesehatan, secara biologi efek adiksi hobi nonton video porno itu mirip dengan orang yang terindikasi Narkotika. Yakni, sangat mempengaruhi neuron transmitter saraf di otak.
Berdasarkan adanya ancaman potensi buat generasi muda ke depan itulah, klien merasa perlu menanggapi pengakuan Ganjar itu dengan serius dan meninjaunya dari berbagai aspek.
Salah satunya, melalui Sayembara Nasional yang ingin memberikan kesempatan kepada seluruh warga untuk berpendapat, atau menyampaikan sikapnya dengan cerdas dan kreatif.
Melalui sayembara yang digelar kerjasama dengan FreedomNews ini, dirinya ingin memberi pesan moral kepada Ganjar untuk tidak asal bicara. Apalagi, dalam posisinya hari ini sebagai capres.
âJangan sampai sikap Ganjar soal video porno itu menjadi angin segar buat tumbuhnya industri pornografi di Tanah Air saat ini dia terpilih sebagai presiden,â? tegasnya.
Nah menjawab pertanyaan adanya kemungkinan sayembara ini hanya menjadi alat politik untuk menyerang capres tertentu, Megawaty dengan tegas tak mempersoalkannya. Jika ada sebagian orang yang menuduh seperti itu, dipersilakan sebagai bagian dari prinsip berdemokrasi.
âSaya tak ingin hanya gara-gara khawatir dituduh menjadi alat politik, lalu saya dan kawan-kawan harus diam membiarkan adanya potensi ancaman pornografi buat generasi muda. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai perwakilan ibu-ibu, emak-emak dan umumnya kaum perempuan yang punya anak,â? tegasnya.
Megawaty berpendapat, jika mau dikaitkan dengan politik, dirinya justru ingin menjadikan Pilpres 2024 dan isu pornografi sebagai momentum tumbuhnya tradisi berdemokrasi yang sehat. Yakni, tradisi berdemokrasi yang memberi ruang yang luas kepada publik sebanyak-banyaknya untuk ikut menyeleksi para calon pemimpinnya, baik melalui kritik, saran, masukan, bahkan protes.
Dengan begitu, jelas dia, kontestasi Pilpres itu tak boleh dibiarkan hanya menjadi milik elit politik saja. Partisipasi seluruh rakyat sebagai calon pemilih untuk ikut menentukan calon yang mau dipilihnya wajib dibuka lebar lebar. Sehingga, rakyat diberi kesempatan untuk ikut menentukan pemimpin bulat lonjongnya kedepan.
