Daerah

Kesehatan Jemaah Haji Lansia Mendapat Perhatian Khusus Dari Pemprov Kalsel

Kesehatan Jemaah Haji Lansia Mendapat Perhatian Khusus Dari Pemprov Kalsel

BANJARMASIN,
KN
– Dalam rangka mengendalikan
faktor risiko kesehatan jamaah haji, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
dalam hal tersebut Dinas Kesehatan Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Pelayanan
Kesehatan Haji Ramah Lansia di Banjarmasin.

 

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Selatan, Diauddin ini sebagai langkah lanjutan dari amanat
undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh
dalam pembinaan, pelayanan, dan perlindungan pada jemaah haji.

 

“Sesuai dengan tujuannya yaitu mengendalikan faktor
risiko kesehatan jemaah haji, menjaga agar kondisinya sehat selama di
Indonesia, selama perjalananan dan pada saat di tanah suci dan mencegah
terjadinya transmisi penyakit menular yang terbawa keluar atau masuk ke
Indonesia,� kata Diauddin, Jumat (17/3/2023).

 

Diauddin menjelaskan, pada tahun 2022 jumlah angka
kematian jemaah haji di Kalsel ada sebanyak 7 orang, yang 4 di antaranya
meninggal di tanah air dan 3 orang meninggal di Arab Saudi.

 

“Keadaan ini melebihi indikator angka kematian
jamaah haji yaitu dibawah 1/1000 jamaah haji,� ucapnya.

 

Menurutnya, pada musim haji tahun 1444 H
diperkirakan kurang lebih ada 32 % atau 1.242 orang calon jamaah haji Kalsel
yang termasuk dalam kategori lansia (jamaah haji yang berumur lebih dari 60
tahun).

 

“Maka kita mengedepankan pelayanan yang humanis
terutama kepada jdmaah haji lansia,� katanya.

 

Disamping itu, Ia menambahkan, ada beberapa hal yang
menjadi perhatian yakni agar bersama-sama menurunkan angka kematian jemaah haji
2023 agar berada di bawah indikator

 

“Kita juga mengupayakan agar calon jemaah haji,
istirahat ketika memasuki asrama embarkasi haji,� pungkasnya.

(MC Kalsel/Red)

+ posts