Daerah

Pengamat Pendidikan : Perguruan Tinggi Harus Miliki Pedoman Pengganti Skripsi

Pengamat Pendidikan : Perguruan Tinggi Harus Miliki Pedoman Pengganti Skripsi

Foto: Dr H Jarkawi Dosen Universitas Islam Kalimantan

BANJARMASIN, KN

Ketua Forus Silaturahmi Ikatan Doktor Indonesia (FORSILADI) Kalsel Dr H
Jarkawi mengungkapkan, Perguruan Tinggi (PT) harus memiliki pedoman terkait penulisan
atau penyusunan laporan, bentuk pengganti skripsi.

Hal itu diungkapkan mantan Wakil Rektor I Universitas Islam Kalimantan itu,
menanggapi aturan bagi mahasiswa tak wajib skripsi, sebagai bentuk kebijakan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar
Makarim pada tahun 2023 ini.

Dr H Jarkawi yang juga Pengamat Pendidikan Kalsel ini, menambahkan,
mahasiswa bisa memilih syarat kelulusan selain skripsi. “Bisa bentuknya laporan
tertulis dan sejenisnya yang lebih sederhana dari skripsi,� katanya, Sabtu
(2/9/2023).

Untuk itu, Ia pun meminta, PT harus memiliki panduan seperti apa yang bisa
diakui sebagai gantinya skripsi. “Gak bisa hanya sekedar kegiatan luar terus
dilaporkan ke kampus dan diterima. Sedangkan skripsi sudah memiliki standar
yang ditentukan oleh perguruan tinggi,� jelasnya.

Dalam menentukan pedoman standar tugas akhir pengganti skripsi tersebut, sambungnya,
menjadi tugas rektor dibantu wakil rektor I yang membidangi kemahasiswaan.

“Misal dalam pedoman yang pengganti tugas selain skripsi tersebut sesuai
visi misi prodi dan sebagainya,� tutur Jarkawi.

Ia pun menceritakan, sebenarnya pembuatan skripsi tersebut pernah tak
diwajibkan, saat dirinya kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) era
80-an silam.

“Saat saya kuliah dulu semua teman saya yang seangkatan rata-rata tidak
skripsi melainkan membuat laporan dalam kegiatan studi tour. Hanya dua orang
yang melakukan penulisan skipsi. Yakni saya dan teman saya. Artinya penerapan
terebut sudah ada,� ucapnya.

Sehingga, Ia tak menyoal syarat lulus mahasiswa adalah skripsi. Sebab, dengan
kurikulum merdeka ini, mahasiswa diberikan keluluasaan dalam menempuh
perkuliahan.

“Jadi tugas akhir dengan membuat laporan tertulis baik, tugas hasil riset
dan penelitian juga baik,� imbuhnya. (af/bjm)

 

Website |  + posts