Karhutla Hanguskan Gambut Di Pinggir Jalan Nasional Di Banjarbaru

BANJARBARU, KN – Kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) melahap lahan gambut lebih dari lima hektare yang
berada di pinggir jalan nasional di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan
Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dilansir dari Antaranews Kalsel Jumat, menunjukkan hingga pukul 19.00 Wita kobaran
api pada lahan di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Kota
Banjarbaru dengan Kabupaten Tanah Laut itu masih menyala disertai kabut
asap menyelimuti area yang ditetapkan pemerintah daerah sebagai prioritas
penanggulangan karhutla.
âPetugas menunggu satu jam lebih di lokasi untuk mencari momen agar tidak
membahayakan keselamatan saat memotong titik api karhutla,â? kata Satgas
Karhutla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru Agus Purwanto di
Banjarbaru.
Agus menyebutkan petugas memutuskan menunggu satu jam lebih demi keamanan,
terlebih di titik karhutla tersebut sama sekali tidak ada sumber air.
âKami menunggu di area permukiman penduduk yang dekat dengan sumber air,
setelah api mendekat baru kita lakukan pemotongan titik api,â? ucapnya.
Dia mengatakan petugas gabungan juga membawa persediaan air menggunakan dua
tangki berkapasitas 10.000 liter, hal itu untuk mengantisipasi di lokasi
kekurangan air karena saat ini Kalsel sedang dilanda musim kemarau yang
mengakibatkan kekeringan di 13 kabupaten dan kota.
Ia menuturkan, informasi karhutla diterima sekitar pukul 16.30 Wita
melalui petugas yang sedang melakukan patroli darat.
Lebih lanjut, terlihat satu unit helikopter berupaya melakukan pemadaman dengan
menjangkau area pertengahan lahan gambut yang sulit dilalui oleh satgas darat.
Sementara itu, seorang warga setempat Jamilah (54) mengatakan titik api menyala
sekitar pukul 15.30 Wita, dia juga menyebutkan daerahnya cukup sering
terjadi karhutla.
Menurut dia, karhutla berpotensi terjadi setiap hari karena lahan yang terbakar
merupakan milik orang-orang yang berdomisili di luar Kota Banjarbaru.
âKalau pemilik lahan warga disini, sudah pasti dibersihkan tanpa membakar,â?
ungkap Jamilah.