Penangkapan Pelaku Penganiayaan di Pasar Ikan Sudan Raya: Motif Dendam
BATULICIN, KN –Satui, 20 September 2023 – Dua hari setelah kejadian penganiayaan yang menimpa Samsir (37) di lapak pasar ikan Sudan Raya, polisi berhasil mengamankan pelaku, Fahmi Amiruddin (20), warga Desa Setarap. Kejadian ini terjadi pada hari Senin, tanggal 18 September 2023, sekitar pukul 09.00 WITA di rumah orang tua tersangka, Desa Setarap, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Kapolres Tanbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas Polres Tanbu, Iptu Jonsar Sinaga, mengungkapkan bahwa pelaku mengakui perbuatannya. Kejadian bermula ketika korban membanting kotak ikan di samping tersangka saat persiapan menjual ikan di lapak milik bosnya di pasar tersebut. Tersangka merasa tersinggung dan diremehkan oleh korban, sehingga meminta izin untuk pulang ke rumahnya sebentar.
Setelah kembali ke rumahnya, tersangka mengambil sebilah senjata tajam jenis parang dan kembali ke pasar. Di sana, tersangka mencari korban dan menemukannya sedang duduk di sebuah warung di sekitar lapak penjualan ikan.
Pelaku memanggil korban dan mencoba berbicara, tetapi emosinya memuncak, dan tanpa basa-basi, ia membacok korban beberapa kali hingga menyebabkan luka di seluruh tubuh korban.
Usai melakukan penganiayaan, pelaku pulang ke rumah orang tuanya dan mencoba melarikan diri ke wilayah Kecamatan Lontar, Kabupaten Kota Baru. Namun, atas saran keluarganya, tersangka akhirnya memutuskan untuk kembali ke Satui dan menyerahkan diri.
Tersangka mengungkapkan bahwa dendamnya terhadap korban sudah lama terpendam, berawal dari insiden dua tahun lalu ketika korban menyiram air bekas ikan ke tubuhnya. Ini disebabkan karena lapak ikan miliknya lebih laku dibandingkan milik korban. Keduanya adalah penjual ikan di pasar tersebut, sehingga pertemuan mereka tidak dapat dihindari setiap hari.
“Pengakuan pelaku menyatakan bahwa penganiayaan ini dipicu oleh perasaan tersinggung dan dendam yang tidak semestinya,” ungkap Jonsar Sinaga.
Korban, yang mengalami sejumlah luka mata di berbagai bagian tubuhnya, saat ini sedang dalam perawatan di Klinik SMS Kecamatan Satui dan kondisinya semakin membaik, sementara pelaku telah ditahan di Rutan Polsek Satui.
