Nasional

Pertama di Indonesia, Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius Akan Dibangun di IKN

Pertama di Indonesia, Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius Akan Dibangun di IKN

Bagi seluruh umat Katolik di Indonesia, kabar gembira datang dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan segera memiliki basilika.

Basilika adalah bangunan gereja umat Katolik yang memiliki status khusus yang dibangun dengan wajib memiliki izin dari Paus, selaku pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia. Basilika tersebut bernama Basilika Nusantara, dengan nama pelindung Santo Fransiskus Xaverius.

Mengutip goodnewsfromindonesia.id, pembangunan basilika direncanakan akan mulai dibangun paling lambat pada Oktober 2024, dan ditargetkan rampung pada Maret 2025.

Baca juga: Wapres Pimpin Doa saat Pertama Injakkan Kaki di IKN

Basilika Nusantara ini juga sebagai simbol pemersatu umat Katolik Indonesia. Pemilihan nama Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius memiliki makna dan tujuan tersendiri. Nama Santo Fransiskus Xaverius, diambil dari nama seorang Kudus dan misionaris yang datang ke Asia dan menyebarkan agama Katolik, termasuk di Indonesia. Saat itu, Santo Fransiskus Xaverius membuka jalan bagi Misi Katolik Roma, sekaligus sebagai peletak dasar Gereja Katolik Roma di India, Malaka, Maluku, dan Jepang. Penyebaran agama Katolik oleh Santo Fransiskus Xaverius dilakukan hingga ke Halmahera dan Ternate.

Kemudian, pemberian nama Nusantara juga bermakna penting. Sebagai basilika pertama di Indonesia, Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius diharapkan dapat menjadi wujud pemersatu umat Katolik di Indonesia. Indonesia sendiri menjadi negara keempat di Asia Tenggara yang akan memiliki basilika. Di wilayah ASEAN, basilika awalnya hanya dapat dijumpai di Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

Baca juga: LSM KAKI Kalsel Lakukan Audiensi dengan PUPR Pemko Banjarmasin Terkait Transparansi Publik

Basilika Nusantara didesain dengan megah. Desain tersebut mencakup fitur-fitur yang mencerminkan budaya dan sejarah lokal. Selain itu, akan terdapat elemen-elemen khas arsitektur Katolik. Nantinya, akan ada Tahta untuk Bapa Suci. Tahta tersebut hanya dapat digunakan oleh Paus, Bapa Suci umat Katolik.

Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius dibangun dalam kompleks yang sama dengan rumah peribadatan agama-agama yang lain. Pembangunan berbagai macam tempat ibadah di IKN tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara majemuk, dengan setiap penganut agama memiliki hak yang sama untuk beribadah dengan baik dan tenang. Selain itu, pembangunan kompleks rumah ibadah juga menjadi bukti komitmen untuk selalu menjaga toleransi umat beragama di Indonesia.

Sebagai tambahan, terdapat dua jenis basilika dalam Gereja Katolik, yaitu basilika mayor dan basilika minor. Basilika Nusantara sendiri memiliki status sebagai basilika minor. Basilika minor dianggap penting karena memiliki alasan historis tertentu, sehingga memiliki hak-hak khusus yang diberikan oleh Bapa Suci.

Sementara itu, hanya terdapat empat basilika mayor yang seluruhnya berada di Roma, yaitu Basilika Santo Petrus, Basilika Santo Yohanes Lateran, Basilika Santa Maria Maggiore, dan Basilika Santo Paulus di Luar Tembok. (RRI)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *