Kejagung Telusuri Oknum Pejabat Terlibat Dugaan Korupsi PT Timah
Kejaksaan Agung (Kejagung) sebut masih menelusuri oknum pejabat yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah 2015-2022.
Hal tersebut disampaikan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Dirdik Jampidsus), Kuntadi kepada awak media di depan gedung Jampidsus Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024).
“Nanti kita lihat lah, kita masih menelusuri (pejabat publik terkait kasus ini),” kata Kuntadi dikutip beritasatu.
Sementara itu, Kuntadi menyatakan hingga kini sudah ada 140 orang yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah 2015-2022.
“Sejauh ini sudah 140 sekianlah, tidak hafal,” tambahnya.
Kuntadi mengatakan hingga kini Kejagung masih berupaya untuk terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan yang ada terkait kasus korupsi timah ilegal.
“Alat buktinya ada dan ada indikasi terikat, ya,” imbuhnya.
Sementara itu, Sandra Dewi, selebiriti sekaligus istri dari tersangka korupsi tambang timah ilegal, Harvey Moeis telah memenuhi panggilan dari Kejagung pagi ini sebagai saksi. Kedatangan Sandra Dewi turut ditemani oleh dua orang lawyer. Sebagai informasi, pemeriksaan yang dilakukannya pagi ini guna mengklarifikasi segala fakta terkait kasus dugaan korupsi tambang timah ilegal yang dilakukan oleh tersangka Harvey Moeis.
Selain itu, Kejagung melalui tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus telah memeriksa dua orang saksi lainnya, terkait perkara dugaan korupsi tambang timah ilegal. Adapun dua saksi, yakni berinisial AGR selaku komisaris PT RBT dan KNNG selaku pegawai PT RBT.
Pemeriksaan kedua orang saksi tersebut guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah PT Timah 2015-2022 atas nama tersangka TN alias AN dkk.
