Haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjar: Sahbirin Noor Tekankan Pentingnya Warisan Ulama
KABUPATEN BANJAR, KAKINEWS.ID – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel, menghadiri pelaksanaan haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjar ke-218 di Masjid Tuhfaturraghibin Dalam Pagar, Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya, Sahbirin Noor menyampaikan salam selamat datang kepada seluruh jemaah haul yang hadir, pada hari Senin (15/4/2024). “Alhamdulillah, selamat datang di bumi Lambung Mangkurat, tanah kelahiran Datu Kelampayan,” ujarnya.
Tidak hanya jemaah haul dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar yang hadir, tetapi juga dari berbagai daerah, bahkan dari provinsi lainnya.
Lebih lanjut, Sahbirin Noor mengutip pepatah “Sinarnya Banua telah membuat Banua bersinar,” yang menafsirkan kehadiran ulama Banua sebagai cahaya ilmu yang disebarkan ke seluruh Banua.
“Kita bersyukur hidup di Banua, di mana ulama pernah hadir, belajar di Makkah, menuntut ilmu bertahun-tahun, kemudian kembali ke Banua dengan kitabnya, Sabilal Muhtadin, menjadi rujukan, serta nama masjid kebanggaan Kalsel di Banjarmasin,” tambahnya.
Seiring dengan perpindahan ibu kota provinsi dari Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru, pemerintah berpartisipasi dalam menggaungkan ulama Banua dengan pembangunan masjid yang terkait dengan Datu Kelampayan.
Pada tahun 2024, Pemprov Kalsel menargetkan meresmikan masjid raya di kawasan Pemerintah Provinsi Kalsel di Banjarbaru yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat.
“Insya Allah, tahun ini kita akan resmikan masjid raya di Banjarbaru, dengan nama masjid Syekh Muhammad Arsyad Al Banjar,” tutur Sahbirin Noor.(drs/mc)
