Daerah

Cegah Stunting, Pemprov Kalsel Ajak Warga Gemar Makan Ikan Dan Telur

Cegah Stunting, Pemprov Kalsel Ajak Warga Gemar Makan Ikan Dan Telur

 

KARANG INTAN, KN- Ketua Tim Tim Penggerak
PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah memberikan Kapsul vitamin A kepada
balita ,dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 tahun 2023 dengan
tema “Protein hewani cegah stuntingâ€? di Posyandu Bunga Kenanga, Desa Pulau
Nyiur Kabupaten Banjar, Kamis (9/2/2023).

Momentum peringatan Hari Gizi Nasional ke-62, Raudatul
Jannah mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi sumber protein hewani . seperti ikan
dan telur guna mencegah kurang gizi khususnya pada anak-anak dan balita.

 

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah pada kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional
ke-63 tahun 2022 dengan tema “Protein hewani cegah stuntingâ€? di Posyandu Bunga
Kenanga, Desa Pulau Nyiur Kabupaten Banjar.

 

Raudatul Jannah mengatakan, momentum hari gizi ini
sebagai wadah untuk semua lintas sektor untuk mengkampanyekan pola hidup sehat,
khususnya terkait makanan bergizi untuk gencar dilakukan.

 

“Jadi pencegahan stunting atau kurang gizi bisa dengan
mengonsumsi makanan bergizi, seperti ikan dan telur. Apalagi telur ayam yang
mudah didapat dan harganya murah, minimal satu kali sehari,� katanya, Kamis
(9/2/2023).

 

Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa hanya
dilakukan satu pihak. Harus ada dukungan dari berbagai elemen dan masyarakat
sendiri.

 

“Kita itu harus peduli dulu. Selama ada yang tidak
peduli, maka mustahil stunting bisa dieliminasi apalagi diturunkan,� ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin
mengatakan peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 bisa menjadi momentum dalam
menggalang kepedulian serta meningkatkan komitmen untuk bersama membangun gizi
dan bangsa yang sehat.

 

“Kita masih punya banyak tugas yang berat, yaitu
menurunkan target 14 persen stunting di Kalsel pada tahun 2024,� kata Diauddin.

 

Berdasarkan data SSGI menunjukkan angkat stunting
Kalsel pada tahun 2021 angkanya 30 persen, turun menjadi 24,6 persen di tahun
2022. Sehingga dalam satu tahun stunting, di Kalsel turun 5,4 persen.

 

Oleh karena itu, upaya yang harus dilakukan, mengajak
semua masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan memenuhi gizi
anaknya dengan menerapkan program isi piringku, penguatan pemberian makanan
tambahan, bagi ibu hamil dan balita serta penguatan pemberian tablet tambah
darah bagi remaja putri.

 

“Untuk tablet penambah darah ini akan diperluas lagi,
hingga ke sekolah agama seperti pesantren, karena sebelumnya kurang terjamah
sampai di sana,� ujarnya.

 

Kegiatan tersebut dirangkai dengan pemberian bantuan
tanaman buah mangga dan jeruk, penyerahan makanan tambahan kepada ibu hamil dan
balita oleh Ketua Tim Penggerak PKK didampingi beberapa kepala SKPD terkait
seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas PMD, Dinas
Kelautan dan Perikanan, Bappeda dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel.

(MC Kalsel-Red)

+ posts