Daerah

NAH ! Panlak Tarian Erotis Diberi Sanksi Tegas Oleh Pemko Banjarbaru

NAH ! Panlak Tarian Erotis Diberi Sanksi Tegas Oleh Pemko Banjarbaru

BANJARBARU, KN – Video
viral yang menghebohkan dunia maya, terkait tarian atau modern dance yang
mempertontonkan busana yang sangat seksi saat beraksi diatas panggung Lapangan
Doktor Murdjani Banjarbaru, Sabtu (04/02/2023) lalu . Menindaklanjuti hal
tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru telah memberikan sanksi tegas
kepada pihak panitia penyelenggara.

 

Atas kejadian tersebut,
penampilan ini dituding sangat menyimpang dari ajaran Islam sehingga mendapat
cetusan dari organisasi hingga tokoh agama di Kota Banjarbaru, yang bersimpati
atas ihwal tarian tersebut.

 

Sang penanggung jawab
acara Dance Competition akhirnya membeberkan bahwa ini merupakan murni
kelalaian dari pihaknya saat koordinasi di lapangan. Pihaknya mengakui bahwa
rangkaian kegiatan kompetisi, termasuk salah satunya penampilan tarian atau
dance competition.

 

“Konsep acara malam itu
hanyalah kompetisi menari. Kami akui ada kelalaian, ternyata ada partisipan
yang memakai kostum minim dan menampilkan tarian seperti itu. Ini murni
kesalahan kami. Seharusnya kami selaku pelaksana acara memberi arahan kepada
para partisipan bahwa tidak boleh ada tampilan seperti itu,� kata Angga, pada
Kamis (09/22/2023).

 

Tidak hanya mengakui
kesalahan, Angga juga bahkan mendapat teguran keras dari Wali Kota Banjarbaru
dan tokoh agama. Dirinya sangat menyesalkan atas hal itu dan meminta maaf
sebesar-besarnya.

 

“Alhamdulillah kami
disambut baik dan diterima langsung oleh bapak KH Nursahid Ramli selaku Ketua
MUI Kota Banjarbaru tadi. Beliau memberikan nasihat dan teguran kepada kami,
dan ini menjadikan pelajaran yang berharga dan penting bagi kami,� jelasnya.

 

 

Tidak cukup permintaan
maaf, Angga juga mengiktikadkan kedepan kelalaian ini tidak akan terulang
kembali saat menggelar event di Kota Banjarbaru. Pasalnya pihak penyelenggara
juga telah mendapat sanksi dari Pemerintah Kota Banjarbaru atas kelalaian
tersebut.

 

“Kita sudah mendapatkan
teguran keras dan juga sanksi dari Pemko Banjarbaru, dimana kami akan
menghentikan sisa acara hiburan maupun kompetisi kreatif di sisa event ini.
Kami selaku penyelenggara mengucapkan permintaaan maaf yang sebesar-besarnya
kepada masyarakat Banjarbaru, para alim ulama, tokoh ulama, Pemko Banjarbaru,
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin  dan partisipan kegiatan,â€? ungkapnya.

 

Angga juga kembali
menjelaskan, bahwa terselenggaranya event ini bentuk upaya mendongkrak dan
memajukan UMKM lokal di Banjarbaru. Serta event ini bersifat independent, pihak
Pemerintah Kota Banjarbaru hanya memberikan pengawasan.

 

“Saat dilapangan terjadi
hal yang diluar briefing Ketika hari H pelaksanaan dan itu murni kelalaian
kami,� ungkapnya.

 

Disisi lain, Ketua MUI
Kota Banjarbaru, KH Nursahid Ramli mengucapkan apresiasi atas permintaan maaf
dan mengakui kesalahan secara langsung.

 

“Alhamdulillah kita tadi
silaturahmi, ngobrol langsung dan adik-adik juga menjelaskan bagaimana
situasinya. Kita dari MUI Banjarbaru telah memaafkan dan kita berikan nasihat
untuk mengambil hikmah dan pembelajarannya,� tuturnya.

 

Lanjut Ramli, bahwa panitia
telah dengan ikhlas dan sabar menghadapi konsekuensi yang ada. Dirinya juga
memberikan nasihat dan teguran kepada panitia agar kedepan tidak mengulangi
perihal serupa.

 

(MC Bjb/Red)

+ posts