Satu Jamaah Haji Asal Banjar Meninggal Sebelum Berangkat
KAKINEWS.ID, MARTAPURA – Impian panjang Sarijo (69), warga Desa Sungai Langsat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, untuk menunaikan ibadah haji tidak sempat tertunaikan karena meninggal duinia, Rabu (30/4/2025).
Setelah puluhan tahun menunggu, Sarijo berpulang ke rahmatullah sebelum sempat menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Sarijo tercatat sebagai salah satu Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Banjar yang dijadwalkan berangkat pada musim haji 2025 ini. Namun takdir berkata lain. Sebagai gantinya, pihak keluarga akan mengutus anak Sarijo untuk melanjutkan perjalanannya menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
“Anak beliau yang akan menggantikan berangkat ke tanah suci,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Banjar, Erfan Maulana, Selasa (29/4/2025).
Erfan menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mengurus proses administrasi dan visa untuk anak Sarijo. Meski tidak merinci penyebab pasti meninggalnya, ia menyebut informasi yang diterima menyatakan Sarijo sempat sakit sebelum wafat.
“Detail penyakit beliau kami kurang mengetahui,” tambah Erfan.
Pada musim haji 2025 ini, Kabupaten Banjar mendapat kuota sebanyak 464 jamaah, terdiri dari 207 laki-laki dan 256 perempuan. Para jamaah ini terbagi ke dalam dua kelompok keberangkatan, yakni kloter 10 dan kloter 13.
“Untuk kloter pertama, keberangkatan dijadwalkan pada 22 Mei, dan kloter kedua pada 27 Mei 2025,” ujar Erfan.
Saat ini, tahapan persiapan sudah memasuki fase akhir berupa penutupan manasik haji dan pelepasan jamaah oleh Bupati Banjar.
Dari total jamaah yang akan berangkat, tujuh di antaranya merupakan lansia berusia antara 81 hingga 88 tahun. Mereka akan mendapatkan pendampingan khusus dari petugas haji yang telah disiapkan.
Sebagai informasi, untuk wilayah Kalimantan Selatan, kuota haji tahun ini mencapai 3.381 jamaah yang terbagi untuk 13 kabupaten dan kota.
