UMKM HSS DIBEKALI STRATEGI BRANDING DAN BUSINESS PLAN UNTUK HADAPI PERSAINGAN GLOBAL
Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Suriani, S.Sos., M.AP., membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Strategi Peningkatan Kualitas Produk dan Penyusunan Business Plan yang Siap Bersaing bagi para pelaku UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kandangan, Senin (29/9/2025).
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HSS, Sudiono, ST., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini berangkat dari pentingnya peran UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas produk serta menyusun rencana bisnis yang sistematis dan terarah.
“Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM dibekali keterampilan dan strategi yang relevan agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” ungkap Sudiono.
Ia menambahkan, tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman mengenai pentingnya kualitas produk sebagai dasar kepercayaan konsumen, membekali UMKM dengan strategi branding agar produk memiliki identitas dan daya tarik yang kuat, melatih penyusunan business plan yang realistis serta sesuai perkembangan teknologi digital, mendorong kemampuan bersaing hingga ke pasar global melalui platform digital, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi, kreativitas, dan profesionalitas dalam pengelolaan usaha.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari 15 orang dari program Petani YESS dan 15 pelaku UMKM. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Muhammad Ryan Perdana (Owner PJM Casheila, CEO Joeragan Kemasan, dan pengajar di Balai Diklat UMKM dan Koperasi Provinsi Kalsel) yang menyampaikan materi strategi peningkatan kualitas produk, serta Donny Mitra Kurniawan (CEO Akukreatif Lokal Kreasi dan Agita Digital Technology) yang membawakan materi tentang penyusunan business plan.
Dalam sambutan tertulis Bupati HSS, H. Syafrudin Noor, SE., S.Sos., yang dibacakan Wakil Bupati H. Suriani, S.Sos., M.AP, ditegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah bahkan nasional.
“Tidak berlebihan jika dikatakan, semakin kuat UMKM maka semakin kokoh pula fondasi ekonomi kita. Hulu Sungai Selatan memiliki banyak pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha. Ini adalah kekuatan luar biasa bila dikelola dengan baik, diberdayakan secara tepat, dan didukung dengan strategi yang terarah,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menilai tema pelatihan kali ini sangat relevan dengan tantangan era globalisasi dan digitalisasi, di mana persaingan usaha tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional. Oleh sebab itu, kualitas produk—baik dari segi bahan, kemasan, maupun standar produksi—perlu terus ditingkatkan, disertai kemampuan menyusun business plan yang matang agar usaha lebih terukur, terarah, dan mudah mendapatkan dukungan permodalan.
Bupati juga berharap agar pelatihan ini tidak hanya menjadi teori, melainkan dapat benar-benar diterapkan dalam praktik sehari-hari.
“Ikutilah kegiatan ini dengan serius, manfaatkan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Selain itu, manfaatkan teknologi digital agar jangkauan pasar UMKM semakin luas,” pesannya.
