Nasional

Pemprov Kalsel Sediakan 105 Stand Gratis di Ramadhan Siring 0 Km

Pemprov Kalsel Sediakan 105 Stand Gratis di  Ramadhan Siring 0 Km

BANJARMASIN, KN- Pemotongan pita
oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menandai pembukaan
Pasar Wadai Ramadan 1444 H di kawasan Siring 0 Km, Banjarmasin, Kamis
(23/3/2023).

Dalam sambutannya Sahbirin
mengatakan, Pasar Wadai (kue) Ramadan merupakan ciri khas masyarakat Banua
dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Dengan hadirnya Pasar Wadai Ramadan
setelah beberapa tahun terakhir ditiadakan karena COVID-19, semoga dapat
menyemarakan dan mengobati rasa rindu masyarakat Banua akan suasana pasar
Ramadan dengan berbagai macam wadai-wadai khas Kalsel,� tutur Sahbirin.

Lebih jauh Sahbirin mejelaskan,
Pemerintah Provinsi Kalsel juga tidak memungut biaya stand kepada pedagang atau
UMKM yang berjualan di pasar wadai ini.

“Penyediaan stand pasar Ramadan
gratis, bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat,� kata Sahbirin.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi
dan UMKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai mengatakan, dalam pelaksanaan Pasar
Wadai ini Pemerintah Provinsi Kalsel menyediakan 105 stand yang dipenuhi dengan
aneka produk kue, makanan, minuman, jajanan khas Banjar, ditambah stan khusus
oleh koperasi untuk pengendalian inflasi yang menjual gula, telinga telur, dan
bahan pokok lainnya dengan harga murah.

“Pasar Wadai Ramadan ini sendiri
merupakan inisiatif Bapak Gubernur dalam rangka pengendalian inflasi di Banua,�
singkat Rifai.

Para pedagang Pasar Wadai Ramadan
pedagang juga dilengkapi dengan barcode Quick Response Code Indonesian
Standard 
(QRIS), untuk memudahkan masyarakat yang ingin
melakukan transaksi nontunai.

 

“QRIS ini difasilitasi oleh Bank
Kalsel. Hal ini juga dalam rangka mengedukasi pedagang maupun UMKM untuk
digitalisasi,� tutur Rifai.

Bahkan Pemerintah Provinsi Kalsel,
lanjut Rifai, juga menggandeng seniman bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, dan UPT Taman Budaya untuk menampilkan hiburan seperti musik
religi, habsy, musik panting, madihin dan lain sebagainya selama akhir pekan di
panggung utama Siring 0 Km.

“Ini kita lakukan agar masyarakat
yang berkunjung bisa terhibur sembari ngabuburit belanja kue-kue khas Kalsel,�
ujar Rifai.

(MC Kalsel/Red)