Suami Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Istri Diduga Pelaku di Dusun Uman Kabupaten Banjar
Banjar, Kalsel – Warga Dusun Uman, Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria dalam kondisi mengenaskan. Korban ditemukan tanpa kepala dan lengan kiri terputus, diduga kuat akibat tebasan senjata tajam. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.
Yang lebih mengejutkan, korban diduga dibunuh oleh istrinya sendiri. Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Desa Paramasan Atas, Ihsan, saat dikonfirmasi Kamis (17/7/2025).
“Kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian. Korban dan pelaku telah dibawa oleh Polres Banjar,” ujar Ihsan melalui sambungan telepon.
Kejadian nahas ini berlangsung di sebuah kawasan hutan terpencil yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru. Lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga, dengan jarak tempuh sekitar satu jam berjalan kaki.
Menurut keterangan Ihsan, terduga pelaku datang ke sebuah pondok tempat pendulangan emas dalam kondisi lemas dan berlumuran darah. Ia datang bersama anaknya yang masih balita. Saat itu, pihak keluarga menduga sang istri menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
“Saat ditanya, dia tidak bisa berbicara banyak karena masih trauma,” kata Ihsan.
Pihak keluarga sempat melakukan pencarian terhadap sang suami yang tidak diketahui keberadaannya. Namun petunjuk muncul ketika pelaku meminta bantuan untuk mengambilkan tas dan sandalnya yang tertinggal di lokasi kejadian.
Permintaan tersebut mengarahkan keluarga ke lokasi pembunuhan. Di sana, mereka dikejutkan oleh penemuan jasad pria tanpa kepala dan dengan lengan kiri terputus. Jasad tersebut diketahui adalah suami dari pelaku.
Motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi kemarahan pelaku terhadap suaminya, yang sebelumnya diketahui membuang anak mereka ke sungai di sekitar lokasi. Beruntung, anak tersebut—yang diperkirakan berusia sekitar dua tahun—berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah anaknya tidak apa-apa,” tutur Ihsan.
Terduga pelaku diketahui merupakan warga asli Desa Paramasan Atas, sedangkan korban bukan penduduk setempat. Pasangan ini disebut baru menikah sekitar satu bulan, dan korban belum dikenal secara luas oleh warga desa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Banjar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi dan motif pasti di balik pembunuhan sadis ini. Peristiwa ini sontak mengejutkan warga sekitar dan menjadi pembicaraan hangat di Desa Paramasan Atas. Aparat desa dan warga berharap kasus ini dapat ditangani dengan tuntas dan pelaku diberi proses hukum yang sesuai.
