Satgas MBG Banjar Evaluasi 13 Dapur SPPG Pasca Dugaan Keracunan Massal
MARTAPURA – Pasca insiden dugaan keracunan massal usai menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Satuan Tugas MBG Kabupaten Banjar mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Salah satu lokasi pertama yang dipantau adalah Dapur SPPG di Jalan Perjuangan, Sungai Sipai, Martapura, yang merupakan dapur pertama beroperasi di Kabupaten Banjar.
Sekretaris Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani, mengatakan pemantauan dilakukan untuk memastikan seluruh dapur menjalankan standar keamanan dan higienitas sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami ingin semua dapur SPPG benar-benar menerapkan standar operasional dari BGN agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
Ia menambahkan, tim Satgas telah meninjau beberapa dapur lain, termasuk yang berada di Desa Tungkaran, dan akan melanjutkan pemantauan ke lokasi berikutnya.
“Saat ini total ada 13 dapur SPPG yang sudah beroperasi, dan dalam waktu dekat akan bertambah tiga unit lagi,” jelas Sipliansyah.
Sementara itu, perkembangan terbaru dari kasus dugaan keracunan MBG menunjukkan kondisi korban semakin membaik. Sebagian besar siswa telah diperbolehkan pulang, dan hanya tujuh pasien yang masih menjalani perawatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
