Mahasiswa Dukung Integritas PPATK
KAKINEWS – Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi memberi dukungan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Lembaga independen yang dibentuk dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang tersebut, belakangan menjadi sorotan publik, menyusul ditemukannya aliran dana sebesar Rp195 miliar dari luar negeri ke rekening bendahara 21 partai politik di tanah air.
Meski tak merinci daftar partai politik yang dimaksud, PPATK memastikan terjadi peningkatan transaksi dari luar negeri pada tahun 2022 dan 2023.
Pada tahun 2022 penerimaan dana sebesar Rp83 miliar dan meningkat tajam pada tahun 2023 sebesar Rp195 miliar.
Atas temuan itu, PPATK mendapat desakan sejumlah pihak untuk membongkar aliran dana tersebut dan disampaikan ke publik kemana saja dana itu mengalir.
Sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menyerukan dukungan mereka kepada PPATK agar jangan takut menghadapi desakan dari beberapa pihak yang berusaha mencari keuntungan politik didalamnya.
Mahasiswa menyebut bahwa para koruptor kerap kali memanfaatkan TPPU untuk menyembunyikan hasil kejahatan mereka. Hal itu untuk menghindari kecurigaan para aparat penegak hukum.
“Untuk itu, penegak hukum harus memahami tentang TPPU agar bisa melacak pergerakan uang dari pelaku koruptor dan bagaimana pelaku koruptor menyembunyikan harta mereka.” seru Hidayat dalam orasinya didepan gedung PPATK, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
PPATK dalam hal ini yang menjadi lembaga untuk memantau pergerakan transaksi yang mencurigakan, kata mahasiswa harus didukung bersama.
“Agar semua hal yang bersifat merugikan negara bisa kita cegah. Terlebih Presiden Joko Widodo sudah memberikan dukungannya kepada PPATK untuk mengawasi dugaan transaksi yang mencurigakan saat pemilu kali ini.” ungkap Hidayat.
Perlu diketahui bahwa PPATK adalah lembaga yang sering mendapatkan penghargaan, terbaru adalah PPATK mendapatkan penghargaan Dari BKN Award dan GATRA award.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kepentingan bersama bahwasannya masih ada lembaga yang tetap konsisten mengawal demokrasi hari ini.” jelas Hidayat.
Dukungan terhadap PPATK adalah dukungan murni.
“Sebagai Mahasiswa untuk selalu mengingatkan dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar selalu mendukung setiap lembaga yang memiliki integritas seperti PPATK.” ujar Hidayat.
“PPATK jangan takut terhadap fitnah atau intimidasi dari berbagai kelompok untuk menghentikan tugas dan fungsi pengawasan terhadap aliran dana yang mencurigakan, hal ini tentu menjadikan pelajaran bagi seluruh rakyat bahwa jika ada lembaga yang konsisten untuk tetap berdiri sebagai penyelamat bangsa maka harus didukung penuh oleh seluruh elemen.” sambungnya.
Untuk itu PPATK kata Hidayat, jangan gentar dan takut untuk menghadapi segala isu atau informasi yang menyalahkan lembaga ini.
“Sudah pasti itu hanyalah oknum-oknum yang menginginkan agar PPATK tidak bisa bekerja secara leluasa.” tandasnya.
PPATK harus tetap teguh dan tenang dalam menghadapi berbagai tekanan, masyarakat akan selalu berada untuk mendukung PPATK dalam menjalankan semuanya.
‘Mari kita dukung PPATK dan menyelamatkan PPATK dari gangguan-gangguan yang ada, kita harus tetap berdiri konsisten menyelamatkan lembaga ini. PPATK pasti akan kuat bersama mahasiswa dan Rakyat.”
Kemudian PPATK harus terus mengungkap fakta-fakta terkait dugaan aliran dana yang patut dicurigai demi menyelamatkan bangsa dan negara. Proses awal Pemilu 2024 tengah berlangsung.
“Kita sama-sama ciptakan Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas, demi kepemimpinan yang Amanah.” tandas mahasiswa.***
Penulis: Ahyar
