Petugas Cegat Truk Batu Bara Melintasi Jalan Nasional di Tabalong
Tabalong – Aksi protes warga dan pengguna jalan nasional di wilayah Tabalong terkait maraknya truk-truk batubara yang melintas akhirnya mendapat respon tegas dari Polres Tabalong.
Aparat kepolisian turun langsung ke lapangan dan melakukan penertiban terhadap truk-truk yang melanggar aturan jalur operasional.
Truk-truk batubara yang kedapatan melintas di jalan nasional dihentikan dan diminta untuk putar balik ke jalur semestinya.
Penertiban ini dilakukan guna mengurangi kepadatan lalu lintas, mencegah kerusakan infrastruktur, serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Langkah cepat Polres Tabalong ini langsung mendapat apresiasi dari warga.
Alfi, seorang sopir travel yang sering melintasi jalur tersebut, menyatakan rasa terima kasih atas kepedulian pihak kepolisian.
“Sudah lama kami merasa terganggu dengan truk-truk besar ini. Syukurlah, akhirnya ada tindakan tegas. Jalanan jadi lebih aman dan lancar,” ucapnya kepada media ini, Sabtu (12/4/2025).
Apresiasi serupa juga disampaikan Ridwan, warga Tabalong.
Ia menilai, kehadiran truk-truk tambang di jalan nasional selama ini sangat membahayakan pengendara, terutama roda dua dan kendaraan kecil.
“Ini langkah yang kami tunggu-tunggu. Truk batubara seharusnya punya jalur khusus, jangan ganggu jalan nasional. Kami mendukung penuh langkah Polres Tabalong,” ujar Ridwan.
Ridwan juga berharap penertiban seperti ini dapat dilakukan secara menyeluruh dan tidak berhenti di satu wilayah saja.
Menurutnya, perlu ada sinergi antarpolres di daerah lain seperti Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, dan Balangan.
“Kalau hanya Tabalong yang bergerak, truk-truk itu akan cari celah dari daerah lain. Harus ada kerja sama lintas wilayah,” tambahnya.
Penertiban ini diharapkan menjadi awal dari penegakan aturan lalu lintas yang lebih konsisten dan berkelanjutan, demi menciptakan ketertiban dan keselamatan bersama di jalan raya.
